TEKNIK MANAJEMEN RADIO DAN TELEVISI A. Radio Radio mendapat julukan sebagai “kekuasaan yang kelima” (the fifth estate), setelah pers (surat kabar) dianggap sebagai “kekuasaan yang ke empat” (the forth estate). Sebenarnya televisi lebih sempurna dari radio, karena kalau radio sifatnya “auditive” (hanya dapat didengar), maka televisi selain auditive, juga “visual” (dapat dilihat). Namun demikian belum lagi televisi diberi julukan “the sixth estate” (kekuasaan yang keenam). Itulah sebabnya kalau dalam suatu negara terjadi revolusi, kudeta atau pemberontakan, maka yang nomor satu dikuasai adalah radio. Radio siaran dalam arti kata “broadcast” telah dimulai pada tahun 1920 oleh stasiun radio KDKA pittsburg di Amerika Serikat. Pada mulanya radio siaran mempunyai 3 fungsi yaitu : 1. Alat hiburan 2. Alat penerangan 3. Alat pendidikan Demikian juga ketika radio siaran telah meluas ke negara-negara Eropa fungsi radio si